RUJAK BALI ‘BU RANTE’ – SINDHU BEACH, SANUR
Asiknya tinggal di Bali adalah, kita bisa
makan apapun yang kita suka bukan cuma di restoran atau warung, tapi
bisa juga di…PANTAI!!!!!!!!!! Saya dan Bart penggemar berat Rujak, apalagi Rujak Bali,
seperti saya pernah ulas sebelumnya, rujak Bali itu punya rasa kuah
yang khas, beda dengan rujak yang biasa kita makan di Jawa. Dan kita
nggak pernah berhenti berburu Rujak Bali di tiap-tiap daerah yang kita
kunjungi.
Kali ini, Sanur, tempat wisata favorit
sebagian besar turis Eropa, terutama Jerman, Belanda, above 40′ gitu
dech..:), jadi tempat ini memang relatif jauh lebih tenang dari hiruk
pikuknya Kuta, misalnya atau Seminyak. Di sepanjang garis pantai daerah
ini banyak sekali pantai dengan nama-nama yang berbeda sesuai dengan
nama desanya, ada Pantai Matahari Terbit, Pantai Segara, Pantai
Semawang, Pantai Mertasari (‘venue’ utama Sanur Village Festival’09 baru-baru ini, seru!), juga Pantai Sindhu.
Nah..di Pantai Sindhu inilah, saya nemu tukang Rujak Bali, namanya Bu Rante
(e pepet ya bukan e taling), yang menyajikan racikan kuah rujaknya
istimewa, karena berbeda dengan kuah rujak gula pada umumnya, ini sambel
cabe merahnya rada kering, pedesnya baru kerasa beberapa saat setelah kelar makan (waduh ini yang gawat). Terasinya kerasa banget. Cara meraciknya juga sedikit berbeda : Sambelnya nggak diulek di depan kita, tapi udah jadi, tinggal ditaruh di atas buahnya (saya saranin pilih mangga aja,
jangan buah campur, lebih asik rasa buah asem+pedesnya) dan gula
merahnya juga udah jadi, tinggal campur aja. Jadi bisa disajikan cepat,
nggak pake nunggu penjualnya ngulek dulu. Harganya biasa aja, sekitar
3000-an. TOP!
Sambil nunggu rujaknya jadi, ada penjual jagung bakar (kalo yang ini rata-rata pejualnya asli Jawa) di depan kios Bu Rante, bisa tuh iseng-iseng ‘digrawut’. Juga kalau Anda datang bersama keluarga, ada permainan ‘watersport’ disini yaitu perahu kano, ada penyewaan ban berenang buat anak-anak juga.
Memang banyak penjual Rujak Bali di pantai ini, tapi Warung Bu Rante adalah kios pertama menghadap pantai, begitu masuk areal pantainya, dengan terpal plastik biru,dengan ciri khas memakai jaket (punya suaminya) dan topi
(suaminya juga kali), dan pelayanan yang ramah, ‘funky’, senang
ngobrol, nggak jutek, membuat saya paling betah mampir ke kiosnya kalo
lagi main ke Sindhu Beach.
Sambil menikmati indahnya Sindhu Beach, saya ngos-ngosan kepedesan..
Pantai Sindhu, Sanur Dari Jl. By Pass Sanur,
belok kanan di perempatan McD Masuk Jl. Danau Tamblingan
Belok kiri setelah kira-kira 150 m di Jl.Pantai Sindhu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar