THE PAYANGAN HIDEAWAY, UBUD
Akhir-akhir
ini saya terlalu sibuk mengurus pekerjaan lain, ide menulis rada macet,
‘mood’-pun sering hilang, karena padatnya jadwal pekerjaan, membuat
saya cukup stress dan butuh penyegaran badan, dan pikiran. Kembali ke
alam – itu ide saya. Sekalian bekerja juga santai, pas banget dapat
undangan menginap di salah satu villa di Ubud.
Ada satu tempat di sebelah utara Ubud, tepatnya di Desa Puhu, Kecamatan Payangan,
yang cocok banget buat ‘relaxing’, keluar dari rutinitas sehari-hari,
kembali ke alam, dan bener-bener nikmatin indahnya alam Bali dan
sejuknya udara Ubud. The Payangan Hideaway namanya, dan
serius makan disini ditemanin capung-capung dan burung camar yang bisa
masuk ke area lobby sekaligus tempat makan dari villa yang modelnya
‘open style’ atau terbuka disini memberi pengalaman berbeda dari hanya
sekedar ‘makan di Bali.
Makanan yang disajikan disini beragam jenisnya, mulai dari makanan Indonesia, Bali, dan Barat. Nasi Goreng udah jelas, Nasi Campur Bali yang dimasak oleh juru masaknya, Ibu Ayu – asli dari Desa Puhu,Payangan, sampai ke Spaghetti Carbonara yang nendang saus kejunya, dan salah satu favorit saya disini justru Chicken Stuffed Mozzarella, uuuhhhh saus keju mozarellanya kerasaaaa banget! Oh ya, coba juga Ayam Goreng Sambal Mushroom mereka, nyam nyam!
Villa The Payangan Hideaway
ini, sudah berdiri sejak tahun 2005-an,dulunya merupakan villa
keluarga/pribadi, sempat berpindah tangan ke pemilik baru tahun 2008,
dengan posisi bangunan villa yang seperti ‘menggantung’ di bukit ini,
ke-enam bungalownya (1 bedroom) sangat pas buat para ‘honeymooners’ yang
pengen ngerasain ‘total privacy’ dan ketenangan. Modelnya ‘homey’
banget, nggak ‘mengintimidasi’ seperti kalau menginap di luxury villa
lain. Ada tambahan 2 kamar ‘connecting’ tepat dibawah lobby, bukan
berupa bungalow tapi cocok untuk yang datang menginap dengan keluarga,
jadi masuk kamar yang satu bisa wes hewes-hewes..!
Tiap level bungalownya ada 2 villa,level pertama yang diakses dari lobby adalah Padma Rooms,
dimana tiap bungalownya dilengkapi dengan kitchenete/dapur kecil dan
kolam ikan kecil dan pendopo mungil pribadi, turun ke bawah dengan
‘private gondola’ ke Jepun rooms yang dilengkapi dengan jacuzzzzziiiii…blurb..blurpppp…., nah waktu saya dan teman-teman kesana, kita nginap di Cempaka Room, di level paling bawah dari villa ini, berarti yang paling dekat ke….SUNGAI AYUNG!!
Cempaka room punya private plunge pool,
cukup banget lah buat nyemplung berendem gitu, dan wowwww sambil
berenang ngadep bukit hijau di depan mata, eloknyeeeeeeee…kalo kata si
Upin Ipin :p
Sedikit lagi tentang menakzubbkannya villa The Payangan Hideaway
ini adalah kalau kalian turun ke bawah, menuju sungai Ayung yang
dianggap sakral oleh penduduk lokal disini, mereka buat pendopo mungil
atau di Bali dinamakan Bale Bengong, khusus untuk
menikmati desir aliran sungai yang cukup deras terasa pada siang itu,
dan ada satu “Taman Sari” yang daripadanyalah…! keluar mata air yang
bisa diminum! Segerrrr….kulenyerrr…..
Kalaupun nggak nginep disini, bisa kok
datang untuk makan aja, tapi sebaiknya pesan dulu,dan bisa ditanyakan
pada saat memesan menu apa yang bisa disajikan pada hari itu, kadang
mereka nggak selalu siap untuk semua menu yang ada, berhubung tingkat
hunian disini belum terlalu ramai.
Jalan menuju Payangan ini memang masih
sangat ‘ndesa’ banget, berliku-liku, ada tanjakan tajamnya, tapi kiri
kanan akan terlihat sawah hijau, ladang pisang pisang dan pisang, nggak
heran penduduk sekitar kelihatannya menjadikan daun pisang pembungkus
segala itu menjadi komoditi andalan desanya. Dimana-mana saya lihat
orang bawa bertumpuk-tumpuk daun pisang!
Jadi makan disini bukan hanya untuk tamu
villa saja, sekali lagi, pastikan Anda menghubungi via telepon terlebih
dahulu, bukan saja letaknya cukup jauh di pelosok Ubud, juga untuk
menghindari kekecewaan tidak tersedianya menu yang Anda inginkan saat
tiba disana. Nggak mau makan? Mau minum aja? bolllehhh….Pilihan spot
duduk yang paling indah selain di lobby adalah di depan main pool atau
kolam utama mereka, ada Bale Bengong yang ditaruh bantal-bantal
bersender ‘only in Bali style’ gethhoo….or sekalian aja udah kesini,
turun pake gondola sampai di sungai Ayung (please jangan lebay histeris
liat indahnya sungai Ayung, mbah jambrongnya ntar marah).
Harga? Hmmm…cukup mahal untuk ukuran
kantong lokal kali ini, tapi sesuai dengan nilai : suasana, cita rasa
makanannya, dan yang pasti tempatnya dong. Masakan memang bukan andalan
utama The Payangan Hideaway. Tempat ini paduan yang pas
banget untuk : Alam+Kuliner+Relax, asli santai banget disini, saya yang
rada butek dan buntu ide, di tempat ini langsung lancarrrr mbrojol ide
dan ‘mood’ menulis saya.
THE PAYANGAN HIDEAWAY
Dusun Selasih, Desa Puhu, Kecamatan Payangan
Ubud 80572, Bali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar